Persepsi Masyarakat Terhadap Destinasi Wisata Syariah: Tujuan Fenomena (Studi Kasus Pada Wisata Syariah Utama Raya Banyuglugur Situbondo)
The Public Perception of Sharia Tourism Destinations: The Purpose of the Phenomenon (Case Study on Main Sharia Tourism Raya Banyuglugur Situbondo)
Abstract
Wisata syariah merupakan wisata yang mengedepankan nilai dan norma keislaman yang sesuai dengan syariat islam sebagai landasan dasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atau melihat bagaimana persepsi masyarakat atau wisatawan terhadap destinasi wisata syariah di Utama Raya Banyuglugur Situbondo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey yang dilakukan dengan menyebarkan kusioner terhadap 55 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wisatawan dan masyarakat setempat memiliki persepsi baik terhadap wisata syariah di Utama Raya, menurut hasil data yang terlah terkumpulkan. Wisatawan dan masyarakat setempat sangat antusias dengan adanya wisata syariah di Utama Raya.
References
Adhi Kusumastuti, Ahmad Mustamil Khoiron, T. A. A. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Semarang: Deepublish.
Akmal, H., Mellina, T., Jamal, M., & Zarkasyi, H. F. (2020). Konsep Penjagaan Terhadap Harta Dalam Wisata Syariah. Ijtihad : Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam, 14(1), 1–20. https://doi.org/10.21111/ijtihad.v14i1.4501
Ali, M. (2016). Konsep Makanan Halal dalam Tinjauan Syariah dan Tanggung Jawab Produk Atas Produsen Industri Halal. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 16(2), 291–306. https://doi.org/10.15408/ajis.v16i2.4459
Anggarini, D. T. (2021). Upaya Pemulihan Industri Pariwisata Dalam Situasi Pandemi Covid -19. Jurnal Pariwisata, 8(1), 22–31.
Ansharullah, Natasha, H., & Indra, A. M. (2018). Pemberdayaan Pelaku Ekonomi Sektor Melalui Peningkatan Pemahaman Konsep Wisata Syariah. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM), 2(2), 224–236. https://doi.org/10.21009/jpmm.002.2.05
Astrama, I. M., & Mahayasa, I. G. A. (2021). Kajian Strategi Pemasaran Obyek Wisata Gunung Kawi Tampaksiring Kabupaten Gianyar Ditinjau dari Persepsi Wisatawan. Widya Manajemen, 3(1), 39–56. https://doi.org/10.32795/widyamanajemen.v3i1.1150
Fadhila Rahma, T. I. (2018). Persepsi Masyarakat Kota Medan Terhadap Penggunaan Financial Technology (Fintech). Jurnal At-Tawassuth, 3(1), 642–661.
Fawaid, A., & Khotimah, J. (2019). Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Wisata Syariah (Halal Tourism) Di Pulau Santen Kabupaten Banyuwangi. Al-Banjari : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 16(1), 85–102. https://doi.org/10.18592/al-banjari.v18i1.2532
Fitriana, R., & Putri, L. D. (2021). Bimbingan Teknis Program Chse Pada Pelaku Usaha Pariwisata Di Kota Bandar Lampung. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 229–237.
Janti, I. S. (2020). Peran Omotenashi Dalam Meningkatkan Makanan Halal Di Jepang. Sosiologi Reflektif, 14(2), 389–405.
Lestari, S., & Hardiyanti, N. (2019). Pengembangan Kota Wisata Syariah dengan Peningkatan UMKM Syariah. Jurnal Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Dan Entrepreneurship, 9(1), 61–84. https://doi.org/10.30588/jmp.v9i1.437
Listyana, R., & Hartono, Y. (2015). Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Penanggalan Jawa Dalam Penentuan Waktu Pernikahan (Studi Kasus Desa Jonggrang Kecamatan Barat Kabupaten Magetan Tahun 2013). Jurnal Agastya, 5(1), 118–137. https://doi.org/10.1145/3132847.3132886
Masful, M. F. (2017). Pariwisata Syariah: Suatu Konsep Kepercayaan dan Nilai Budaya Lokal di Daerah Pedalaman Pilubang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Jurnal The Messenger, 9(1), 1. https://doi.org/10.26623/themessenger.v9i1.433
Mustajab, M., Baharun, H., & Iltiqoiyah, L. (2020). Manajemen Pembelajaran melalui Pendekatan BCCT dalam Meningkatkan Multiple intelligences Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1368–1381. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.781
Nurdin, N., Novia, N., Rahman, A., & Suhada, R. (2019). Potensi Industri Produk Makanan Halal Di Kota Palu. 1(1), 1–12.
Permadi, L. A., Darwini, S., Retnowati, W., Negara, I. K., & Septiani, E. (2018). Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Rencana Dikembangkannya Wisata Syariah (Halal Tourism) Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Amwaluna: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 2(1), 39–57. https://doi.org/10.29313/amwaluna.v2i1.3275
Pratiwi, A. E. (2016). Analisis Pasar Wisata Syariah Di Kota Yogyakarta. Jurnal Media Wisata, 14(1), 345–364.
Putra, R. S., & Adnan, M. F. (2021). Pengembangan Pantai Muaro Lasak Kota Padang Sebagai Ikon Parawisata. 5(1), 481–488.
Rachmad, T. H. (2017). Strategi branding wisata syariah pulau madura. Jurnal Komunikasi Dan Media, 1(2), 121–141.
Ramadhany, F., & Ridlwan, A. A. (2018). Implikasi Pariwisata Syariah Terhadap Peningkatan Pendapatan Dan Kesejahteraan Masyarakat. Muslim Heritage, 3(1), 147–164.
Ramdhani, H. (2019). Realitas Elit Politik Lokal dan Persepsi Masyarakat dalam Proses Pemekaran Daerah. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 7(2), 219–226. https://doi.org/10.31289/jppuma.v7i2.3014
Risman, A., Wibhawa, B., & Fedryansyah, M. (2016). Kontribusi Pariwisata Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1–37). https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.13622
Rusdianto, H., & Ibrahim, C. (2016). Pengaruh Produk Bank Syariah Terhadap Minat Menabung Dengan Persepsi Masyarakat Sebagai Variabel Moderating Di Pati. Equilibrium: Jurnal Ekonomi Syariah, 4(1), 43–61. https://doi.org/10.21043/equilibrium.v4i1.1837
Setiawan, B., & Fithrah, D. S. (2018). Kampanye Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Dalam Membentuk Persepsi Masyarakat Bandung Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Campaign In Order To Create Public Perception In Bandung. Jurnal Manajemen Komunikasi, 2(2), 102–117.
Sobrowi, A., Safri, M., & Achmad, E. (2021). Analisis penerimaan retribusi obyek pariwisata di Kota Jambi. 10(1), 39–48.
Suherlan, A. (2015). Persepsi Masyarakat Jakarta Terhadap Islamic Tourism. The Journal of Tauhidinomics, 1(1), 61–72.
Susanti, N. I. (2018). Respon Masyarakat Terhadap Pantai Syariah Pulau Santen di Kelurahan Karangrejo Banyuwangi. Jurnal Istiqro: Jurnal Hukum Islam, Ekonomi Dan Bisnis, 4(1), 18–31.
Utami, A. T. (2018). Efisiensi Pasar Bentuk Lemah Pada Pasar Modal Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan Periode Krisis Ekonomi Global 2008. Jurnal Inspirasi Bisnis Dan Manajemen, 2(2), 101. https://doi.org/10.33603/jibm.v2i2.1476
Yuniningsih, T., Darmi, T., & Sulandari, S. (2019). Model Pentahelik Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kota Semarang. Pariwisata, 3(2), 84–93.
Copyright (c) 2021 Saifuddin, Sofiyatul Mukarromah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.